oleh

Atletico Madrid Hantam Real Madrid 5-2, Los Blancos Hanya Menang Ball Possession

-BERITA-23 Dilihat

TAJUKBERITA.ID, OLAHRAGA – Atletico Madrid tampil garang saat menjamu Real Madrid dalam laga La Liga yang berlangsung kemarin.

Bermain di hadapan pendukung sendiri, pasukan Diego Simeone sukses menekuk rival sekota mereka dengan skor telak 5-2. Hasil ini menjadi pukulan telak bagi Real Madrid yang sebenarnya unggul dalam penguasaan bola, namun gagal memanfaatkannya menjadi kemenangan.

Gol-gol Atletico lahir melalui R. Le Normand di menit ke-14, Alexander Sørloth (45+3’), Julian Alvarez lewat penalti (51’), tambahan gol Alvarez lagi pada menit ke-63, serta Antoine Griezmann di masa injury time (90+3’). Sementara Real Madrid hanya mampu membalas lewat Kylian Mbappé di menit ke-25 dan Arda Güler pada menit ke-36.

Jika dilihat dari statistik, Real Madrid sebenarnya mendominasi permainan dengan penguasaan bola mencapai 63 persen, jauh lebih tinggi dari Atletico yang hanya 37 persen. Meski begitu, dominasi tersebut tidak berbanding lurus dengan efektivitas di depan gawang. Madrid hanya mampu melepaskan 6 tembakan dengan 2 yang tepat sasaran, sedangkan Atletico melepaskan 13 tembakan dan 7 di antaranya mengarah tepat ke gawang.

Keunggulan penguasaan bola membuat Real Madrid mencatat 538 operan dengan akurasi 87 persen. Di sisi lain, Atletico hanya mencatatkan 306 operan dengan akurasi 78 persen. Namun, agresivitas permainan Atletico terbukti lebih tajam dengan serangan yang efektif dan mematikan.

Pertandingan juga berlangsung keras. Atletico melakukan 17 pelanggaran dengan 5 kartu kuning, sementara Real Madrid mencatat 14 pelanggaran dengan 4 kartu kuning. Meski begitu, kedua tim tidak ada yang menerima kartu merah. Intensitas tinggi derby Madrid ini kembali menegaskan rivalitas panas antara kedua tim.

Dalam urusan set piece, Atletico juga unggul. Mereka mendapatkan 7 tendangan sudut dibanding Real Madrid yang hanya mendapat 2 kali kesempatan. Situasi bola mati ini beberapa kali dimanfaatkan Atletico untuk menekan pertahanan Madrid yang tampak rapuh.

Kemenangan ini mengokohkan mental Atletico sebagai lawan berat Real Madrid di kompetisi domestik. Simeone kembali menunjukkan strategi efektif dengan memanfaatkan peluang sekecil apa pun, berbanding terbalik dengan Carlo Ancelotti yang meski menguasai jalannya laga, gagal mengonversi dominasi menjadi gol tambahan.

Bagi Real Madrid, kekalahan ini jelas menjadi tamparan keras. Meski mendominasi statistik penguasaan bola, anak asuh Xabi Alonso terbukti masih lemah dalam penyelesaian akhir dan rapuh di lini belakang. Sementara itu, Atletico Madrid boleh berbangga karena sekali lagi berhasil membuktikan bahwa efektivitas lebih penting daripada sekadar ball possession.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *