oleh

Tahun 2025, Sumpah Pemuda ke-97: Pemerintah Rilis Logo dan Maknanya

TAJUKBERITA.ID, NASIONAL— Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun 2025, pemerintah Kementerian Pemuda dan Olahraga RI resmi merilis logo dan makna filosofis yang menjadi identitas peringatan nasional tahun ini.

Dikutip dalam dokumen pedoman pelaksanaan peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke 97 Tahun 2025, Logo tersebut menggambarkan semangat persatuan, ketangguhan, dan kolaborasi generasi muda dalam membawa bangsa menuju masa depan yang lebih maju.

Logo berbentuk empat sayap yang membentuk tangan dengan arah panah ke kanan dan gerak melingkar, merepresentasikan progresi bangsa yang terus bergerak maju tanpa melupakan akar sejarah. Setiap elemen memiliki makna mendalam. Sayap burung garuda melambangkan semangat nasional dan kekuatan luhur bangsa; empat sayap menandakan kolaborasi antar manusia yang menjadi kekuatan dalam kerja bersama; panah ke kanan menjadi simbol keberanian untuk menembus masa depan; sementara gerak melingkar mencerminkan persatuan jiwa bangsa yang saling menguatkan.

Dua elemen utama lain turut memperkaya makna logo ini. Besi, yang menggambarkan keteguhan dan daya tahan bangsa Indonesia yang ditempa oleh waktu dan kerja keras; serta cahaya di tengah, yang melambangkan kesadaran kolektif bahwa kekuatan sejati bangsa lahir dari persatuan, bukan dari satu tangan saja.

Dalam penjelasan filosofi keseluruhan, logo ini disebut sebagai metafora perjalanan bangsa Indonesia—ditempa oleh sejarah, namun selalu menghasilkan cahaya harapan.

“Besi adalah tubuh kita, api adalah semangat kita, dan cahaya adalah tujuan kita. Indonesia yang tangguh, berjiwa besar, dan berempat,” demikian pesan utama yang disampaikan dalam makna logo tersebut.

Pemerintah berharap logo dan filosofi Sumpah Pemuda 2025 ini menjadi inspirasi bagi seluruh generasi muda Indonesia untuk terus menyalakan semangat persatuan, bekerja bersama, dan menatap masa depan dengan optimisme — sejalan dengan nilai luhur Sumpah Pemuda yang telah menyatukan bangsa sejak 1928.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *